Oppo Enggan Ikut Tren Ponsel 3 Kamera
Setelah kamera ganda (dual-camera), sekarang tren smartphone mulai mengarah ke tiga kamera. Beberapa vendor menyerupai Huawei, LG, dan Samsung, telah mengimplementasikannya di seri menengah maupun flagship.
Kendati begitu, Oppo masih enggan ikut arus. Pabrikan China itu gres saja merilis seri Oppo A7 dengan desain poni mungil kolam tetesan air (waterdrop notch) dan baterai jumbo.
Namun, kameranya masih mengandalkan dua lensa. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pihaknya tak bakal pakai tripple camera jikalau penemuan yang ditawarkan tak signifikan.
"Tiga kamera akan menciptakan smartphone semakin mahal, itu bukan tujuan kami. Lagi pula jikalau inovasinya cuma sebatas wide-angle, itu kan bukan hal yang baru," kata dia, Senin (26/11/2018), usai peluncuran Oppo A7.
"Kami selalu mau memenuhi kebutuhan pasar umum, jadi fitur yang kami tawarkan juga relevan," ia menambahkan.
Pada Oppo A7 sendiri, fitur yang digarisbawahi yaitu baterai jumbo 4.230 mAh yang dilengkapi sistem administrasi berbasis kecerdasan buatan. Tujuannya meningkatkan pengalaman pengguna menjajal smartphone tanpa harus ruwet mengisi daya berkali-kali.
Menurut Aryo, kemampuan kamera Oppo sudah menjadi top of mind masyarakat. Karenanya, ke depan Oppo bakal lebih gencar mempromosikan penemuan di sektor lain, salah satunya baterai.
"Kami akan lebih banyak ngomongin VOOC (fitur pengisian daya cepat Oppo) dan benerin kapasitas baterai," ia berujar.
Oppo A7 memakai prosesor Snapdragon 450, RAM 4GB, memori 64GB, kamera ganda 16 megapiksel dan 2 megapiksel, serta kamera selfie 16 megapiksel.
Smartphone ini tersedia dalam warna Glaring Gold dan Glaze Blue, dibanderol Rp 3,7 juta. Pemesanan awal dibuka lewat layanan e-commerce Shopee semenjak 22 November sampai 28 November mendatang.



Belum ada Komentar untuk "Oppo Enggan Ikut Tren Ponsel 3 Kamera"
Posting Komentar