Samsung Tanam Pemindai Sidik Jari Di Layar Ponsel Kelas Menengah?

Samsung agaknya benar-benar memenuhi kesepakatan untuk menerapkan teknologi terbaru mulai di smartphone kelas menengah.

Beberapa penemuan gres Samsung belakangna diwujudkan dalam smartphone mid-range, menyerupai Galaxy A7 dengan triple-camera dan Galaxy A9 dengan quadruple-camera.

Rumor terbaru menyampaikan bahwa teknologi pemindai sidik jari dalam layar (in-display fingerprint scanner) akan disematkan di ponsel papan tengah.

Informan dalam menyampaikan bahwa Qualcomm alhasil dipilih Samsung untuk menggarap  sensor pemindai sidik jari dalam layar ultrasonik, baik untuk ponsel kelas flagship maupun mid-range.

Hingga ketika ini, Galaxy S10 ialah yang paling santer disebut akan menjadi ponsel pertama Samsung dengan teknologi tersebut. Pemindai sidik jari ultrasonikSamsung disebut 30 persen lebih cepat dan presisi dibanding teknologi yang sama bikinan vendor lain.

Teknologi ini memakai ultrasound untuk memindai gambar jari tiga dimensi ketika pengguna menekan bab tertentu di layar. Sedangkan, standar pemindaik sidik jari optis hanya menyinari keseluruhan jemari ketika dipindai untuk mendapat autentikasi.

Secara teori, ultrasound seharusnya dapat lebih akurat dibanding memakai cahaya. Sebelumnya, Samsung juga juga dikabarkan akan memensiunkan pemindai iris yang telah dipasang semenjak Galaxy Note 7.

Pengapalan sensor pemindai sidik jari dalam layar oelh Qualcomm ini akan dimulai pada selesai 2018 atau awal 2019. Kemungkinan, Samsung akan memperkenalkan perangkat pertama dengan sensor pemindai sidik jari dalam layar di ajang Mobile World Congress 2019 yang akan digelar Februari mendatang.

Selain Qualcomm, Goodix yang menaungi MediaTek juga tengah menyiapkan teknologi pemindai sidik jari dalam layar untuk beberapa vendor smartphone China menyerupai Lenovo, Huawei, Xiaomi, dan Vivo. Sensor yang dibentuk memakai pemindai optis dan akan mulai dipasok pada paruh pertama tahun 2019.

Bagikan Artikel ini