Ponsel Huawei Berikutnya Usung 4 Kamera Dan Zoom Optik 10X?

Smartphone dengan empat kamera di punggung atau quad-camera sudah diinisiasi Samsung pada Galaxy A9. Kabarnya, vendor ponsel asal China, Huawei berencana mengikuti penemuan serupa untuk flagship-nya.

Informasi itu diumbar Walter Ji, President Consumer Business Group Huawei Eropa.

"Tahun depan kami akan melihat lebih banyak penemuan pada kamera, dan dikala ini kami mempunyai (smartphone) tiga (kamera), (kami) berencana empat (kamera) tahun depan," ungkap Ji.

Selain menyematkan empat kamera belakang, Huawei juga berencana menghadirkan smartphone dengan kamera berkemampuan zoom optis sampai 10x.

"Tiga atau empat kali optical zoom belum cukup, 10 kali zoom dalam kualitas yang konsisten pada smartphone, gres beda!" imbuh Ji.

Namun, dilansir KompasTekno dari WCCF Tech, Rabu (14/11/2018), Ji belum memastikan apakah smartphone dengan kamera 10x optical zoom akan segera dirilis secara komersil pada 2019 atau tidak.

Sebelum menelurkannya ke pasaran, Huawei harus melaksanakan riset lebih dulu. Huawei juga mengumumkan rencananya untuk menciptakan ponsel lipat. Namun berbeda dengan Samsung, ponsel lipat Huawei kelak akan meliputi konektivitas 5G.

Ji menegaskan kalau kedatangan jaringan internet generasi kelima itu akan meningkatkan kecepetan secara drastis. Akan tetapi, implementasi 5G di Eropa akan sedikit mengalami kesulitan di awal-awal.

Frekuensi 5G yang berbeda nantinya akan memaksa para teknisi untuk bekerja lebih keras untuk mendesain antena dan modem. Tak bermain kelas bawah Untuk ke depannya, Huawei masih akan bertahan di kelas premium.

Ji mengaku kalau pabrikannya jaga jarak dengan segmen entry-level. Menurutnya, perangkat berbanderol murah mengatakan kinerja yang lamban yang akan menghipnotis pengalaman pengguna.

Bahkan bisa berakibat jelek bagi gambaran Huawei di pasar. Ji juga menyebut tidak tertarik dengan jadwal Android One.

Menurut Huawei, jadwal tersebut tidak begitu memuaskan pengguna Android. Segemen smartphone menengah akan ditugaskan ke sub-brand miliknya, Honor.

Bagikan Artikel ini