Perintah Apple Ke Pabrik Perakit Iphone Xr
Meski dibanderol dengan harga termurah, penjualan iPhone XR ternyata malah tak sesuai ekspektasi perusahaan. Hal ini menjadikan Apple harus memotong jumlah produksi iPhone XR sampai 25 persen.
Hal ini terungkap dari laporan Nikkei Asian yang menyampaikan bahwa Apple telah menghubungi dua pabrik perakit iPhone untuk menghentikan produksi tambahan. Kedua pabrik tersebut tak lain yaitu Pegatron dan Foxconn.
"Untuk pihak Foxconn, awalnya ada sekitar 60 lini perakitan untuk model iPhone XR, tapi baru-baru ini hanya memakai sekitar 45 lini produksi alasannya yaitu pelanggan utamanya (Apple) menyampaikan tidak perlu memproduksi dalam jumlah banyak ketika ini," ungkap sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya.
Hal serupa juga dialami oleh Pegatron. Manufaktur asal Taiwan ini juga sementara waktu mengurangi jumlah perakitan iPhone XR dan menunggu arahan lebih lanjut dari pihak Apple.
"Penggunaan (lini produksi) untuk merakit iPhone XR tidak mencapai kapasitas maksimumnya sekarang," tambah sumber tersebut.
Dikutip KompasTekno dari Nikkei Asian, Rabu (7/11/2018), kondisi ini bertolakbelakang dengan yang dialami oleh iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Dua perangkat ini justru malah terdongkrak sesudah iPhone XR dirilis.
Permintaan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus malah terdongkrak sebanyak lima juta unit. Bahkan awalnya Apple berencana memesan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sebanyak 20 juta unit kepada perakit, tapi lalu meningkat menjadi 25 juta unit untuk kuartal keempat tahun ini.
Sebagai informasi, Foxconn sendiri merupakan pemasok utama iPhone 8 Plus sedangkan Pegatron memasok iPhone 8. "Pemasok iPhone 8 dan iPhone 8 Plus mendapat pesanan adonan sekitar 5 juta unit lebih," ungkap sumber tersebut.
Sampai ketika ini belum terang alasan mengapa iPhone XR tidak laku menyerupai yang diperkirakan oleh perusahaan. Apple sendiri enggan untuk berkomentar dan menanggapi laporan tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Perintah Apple Ke Pabrik Perakit Iphone Xr"
Posting Komentar