Bukan Dari Samsung Atau Huawei, Inilah Ponsel Lipat Pertama Di Dunia

Ponsel pertama di dunia dengan layar fleksibel yang dapat dilipat di bab tengah telah resmi diperkenalkan pekan ini. Namanya Flexpai, bukan Samsung atau Huawei yang meluncurkannya.
Sang pembuatnya yaitu Royole, perusahaan asal California, Amerika Serikat, yang namanya tak sebesar Huawei, Samsung, atau LG yang telah sesumbar akan menelurkan smartphone lipat tahun depan.
Dalam sebuah program peluncuran yang digelar di China, Royole mendeklarasikan bahwa Flexpai itu yaitu smartphone lipat komersil pertama di dunia. Konsep smartphone lipatnya ibarat dengan buku.
Jika layarnya sedang dibentangkan, perangkat ini tampak ibarat tablet dengan ukuran layar 7,8 inci. Ketika display dilipat, ukurannya layarnya bermetamorfosis 4 inci. Royole memproduksi sendiri panel AMOLED fleksibel yang diharapkan untuk layar lipat Flexpai.
Perangkat menjalankan sistem operasi Android 9 Pie yang dilapisi dengan antarmuka besutannya yang disebut Water OS.
Antarmuka Water OS dapat berubah untuk menyesuaikan dengan skenario penggunaan perangkat, ibarat saat perangkat dilipat maka antarmuka akan bermetamorfosis smartphone.
Selain menyandang predikat ponsel lipat pertama di dunia, Flexpai sekaligus menjadi perangkat pertama yang ditenagai System-on-Chip (SoC) Snapdragon 8150 besutan Qualcomm.
Chip yang belum diluncurkan secara resmi oleh Qualcomm ini dipadankan dengan 6 GB dan memori internal 128 GB. Ada pula model dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB atau 512 GB.
Pindah ke sektor kamera, sensor utamanya beresolusi 16 megapiksel dan ada kamera sekunder 20 megapiksel yang berfungsi sebagai telephoto.
Ketika perangkat tidak terlipat, dua kamera tersebut menghadap ke depan dapat dipakai untuk swafoto dan saat dilipat dapat dipakai sebagai kamera belakang.
Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (1/11/2018), Royole mengklaim bahwa engsel yang dipakai sebagai referensi lipatan layar di Flexpai mempunyai ketahanan sampai 200.000 kali buka-tutup.
Smartphone lipat turut dilengkapi dengan colokan USB Type-C untuk pengisian daya, tanpa colokan headphone jack 3.5mm.
Berbicara soal daya, Flexpai turut didukung baterai berkapasitas 3.800 mAh dengan teknologi pengisian daya cepat yang diberi nama Ro-Charge. Royole menyebut bahwa daya baterai Flexpai akan terisi dari posisi "nol" sampai 80 persen selama 30 menit.
Smartphone ini mulai dapat dipesan di China dengan banderol mulai dari 1.290 dollar AS (sekitar Rp 19,5 jutaan), 1.435 dollar AS (Rp 21,6 juta), dan yang paling mahal dijual 1.865 dollar AS (sekitar Rp 28 jutaan).
Pengapalan smartphone lipat ini kemungkinana gres akan dimulai di penghujung 2018, pada bulan Desember mendatang.
Belum ada Komentar untuk "Bukan Dari Samsung Atau Huawei, Inilah Ponsel Lipat Pertama Di Dunia"
Posting Komentar